Cara Mengatasi Komplain Pelanggan

Cara Mengatasi Komplain Pelanggan. Setiap orang yang memiliki pekerjaan di bidang retail/ perdagangan atau memiliki toko sendiri (Usaha dagang milik pribadi) tentunya akan menemukan beberapa hal seperti komplain konsumen.

sumber gambar: www.simomot.com

"Cara menangani komplain pelanggan dengan cerdas,

menangani keluhan dengan baik"

Perlu diperhatikan, komplain konsumen dapat berupa seperti kompalin barang yang tidak sesuai, harga yang tidak sesuai, pelayanan, dan yang lainnya hal ini biasanya terjadi di minimarket atau pasar modern.

sumber gambar: www.katakata101.blogspot.com

"menangani komplain yang baik, keluhan pelanggan"

"Bagaimana cara mengatasinya?"

1. Dengarkan semua keluhan konsumen tersebut hingga selesai bicara.
2. Terima keluhan dengan baik
3. Jangan memotong pembicaraan saat konsumen bicara
4. Lihat apa yang di komplainnya.
5. Cermati kata-kata orang tersebut berbicara.

Kesimpulannya, Apabila konsumen tersebut sudah selesai bicara terkait keluhannya, barulah berikan solusi terbaik bagi mereka, ucapkan kata "Mohon Maaf", terlebih dahulu.

Agar lebih mudah saya akan memberikan satu contoh komplain konsumen dan cara mengatasinya atau handling complain.

Berikut contohnya tentang

"Komlplain harga barang tidak sesuai".

Customer/ Konsumen:

• Mas Kok ini harganya beda sama yang disana.
• disana lebih murah kok pas di kasir jadi mahal?
• ini bener ga harganya?
• kok ga diskon?
• saya ga mau bayar segini.!

sumber gambar: www.id.wikihow.com

"solusi terbaik komplain pelanggan,

tangani komplain dengan cepat"

Solusi:

"Mohon maaf bu", Saya cek dulu barangnya bu, untuk mengetahui dimana letak kesalahannya, silakan tunggu sebentar ya. (saat masalah ditemukan) "mohon maaf bu", untuk produk ini sudah ada wobler syarat belanjanya agar bisa mendapatkan diskon, bagaimana bu mau di tukar barang lain atau di lanjutkan?

Pada dasarnya hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah ketika orang berbicara jangan langsung memotong pembicaraan, Karena akan memperkeruh suasana. Biarkan konsumen bicara sampai selesai, Biasakan Dengarkan dulu orang yang sedang bicara.

Semoga bermanfaat.

Share this post