Dampak Ketidakseimbangan Pelaksanaan Hak dan Kewajiban - PPKn | Kelas 6

Dampak Ketidakseimbangan Pelaksanaan Hak dan Kewajiban - PPKn | Kelas 6. Hak dan kewajiban, terdapat banyak macam-macam hak dan kewajiban, hal itu tergantung dari ada dimana dan sebagai apa.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah sesuatu yang benar, milik, kewenangan, dan kekuasaan seseorang untuk berbuat sesuatu karena sudah diatur undang-undang atau peraturan. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan atau yang harus dilaksanakan.

Atau untuk lebih mudahnya hak adalah sesuatu yang didapatkan atau diterima seseorang jika sudah melaksanakan tugas atau kegiatan, hak dapat di miliki jika sudah melaksanakan kewajiban.

Contoh hak dan kewajiban adalah:

• Sebagai anak memiliki hak dan kewajiban untuk dirumah.
• Sebagai pelajar memiliki hak dan kewajiban untuk belajar di sekolah.

Hak dan kewajiban harus dilakukan dengan seimbang, artinya tidak bisa hanya menuntut untuk mendapatkan hak tetapi tidak mau melaksanakan kewajiban.

Dampak jika tidak bertanggung jawab atas kewajiban:

• Kepercayaan orang lain terhadap kita akan berkurang.
• Jika berhubungan dengan sekolah maka nilai di sekolah akan kurang baik.

Akibat yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak dilaksanakan dengan seimbang:

1. Sulitnya mewujudkan kehidupan yang harmonis

Kewajiban melekat pada diri seseorang sesuai dengan kedudukannya.

Contohnya:

Kedudukan sebagai pelajar, maka kewajibannya adalah belajar dengan baik, jika kewajibannya sebagai pelajar tidak dipenuhi maka akan sulit untuk mendapatkan haknya sebagai orang yang cerdas.

2. Timbul konflik

Contoh dari timbulnya konflik dalam kehidupan adalah:

Kedudukan seorang anak, sebagai seorang anak memiliki hak dan kewajiban di rumah. Kewajiban yang dapat dilakukan oleh anak adalah:

• Patuh dan taat pada orang tua
• Menghormati orang tua
• Membantu orang tua
• Menjaga nama baik keluarga
• Mematuhi aturan dirumah.

Contoh dari timbulnya konflik dalam kehidupan adalah:

Kedudukan seorang anak, sebagai seorang anak memiliki hak dan kewajiban di rumah.

Kewajiban yang dapat dilakukan oleh anak adalah:

Patuh dan taat pada orang tua

-Menghormati orang tua

-Membantu orang tua

-Menjaga nama baik keluarga

-Mematuhi aturan dirumah.

3. Terjadi suatu ketimpangan

Ketimpangan dapat menyebabkan masalah baik itu dari individu ataupun dari kelompok.

Contohnya seperti, protes.

4. Terjadi kesenjangan sosial

Hak dan kewajiban tidak akan normal jika masyarakat tidak dapat bergerak untuk merubah.

Contohnya:

Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan kehidupan yang layak, tetapi pada nyatanya banyak warga yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalanani kehidupan.

Semua akan terjadi jika pemerintah dan warga lebih banyak mendahulukan hak dari pada kewajiban.

Jika keadaan seperti ini maka tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban, jika keseimbangan itu tidak ada maka akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan.

5. Hilangnya rasa persatuan

Saat banyak tuntutan hak, sedangkan kewajiban tidak dilaksanakan dengan baik maka semakin lama akan semakin kurang.

6. Muncul perpecahan sehingga hidup tidak harmonis, nyaman dan tentram

Banyak orang-orang yang memperjuangkan hak dibandingkan dengan melaksanakan kewajiban.

Hak dan kewajiban sudah diatur secara rinci dalam UUD 1945.

Muncul perpecahan itu disebabkan banyak orang yang tidak melaksanakan kewajiban dengan baik.

• Kewajiban Warga Negara
• Melaksanakan aturan hukum
• Menghormati dan menjaga toleransi antar umat beragama, agar persatuan indonesia tetap solid.

Share this post