Rangkaian Paralel - Komponen dan Rangkaian Listrik Sederhana - IPA | Kelas 6

Rangkaian Paralel - Komponen dan Rangkaian Listrik Sederhana - IPA | Kelas 6. Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang memiliki jalur lebih dari satu untuk melewati arus listrik.

Gambar: Arus rangkaian listrik paralel

Susunan rangkaian paralel dibuat atau dihubungkan secara berjajar atau bercabang yang berfungsi sebagai pembagi arus listrik.

Arus listrik

Arus yang mengalir pada komponen rangkaian paralel berbeda. Jadi jumlah arus total rangkaian paralel sama dengan hasil pertambahan seluruh arus dalam komponen listriknya.

Tegangan listrik

Tegangan listrik pada rangkaian paralel adalah sama, di setiap jalur atau bagian sirkuit paralel. Tegangan sumber listrik dibagi ke jalur-jalur paralel, dan jumlah arus melalui setiap jalur sama dengan total arus yang mengalir dari sumber.

Hambatan

Jumlah hambatan dalam rangkaian paralel adalah 1 per jumlah hambatan komponen dalam rangkaian. Hal ini dikarenakan rangkaian paralel memiliki tegangan yang sama pada setiap komponennya.

Sifat-sifat rangkaian paralel

• Masing-masing beban akan mendapatkan tegangan yang sama.
• Besarnya arus yang mengalir pada beban bergantung pada besar kecilnya hambatan.
• Hambatan total rangkaian paralel bernilai lebih kecil dari hambatan seri. Akibatnya, arus total yang mengalir akan semakin besar.

Kelebihan dan kekurangan rangkaian paralel:

1. Kelebihan rangkaian paralel

• Seluruh lampu yang dirangkai paralel akan menyala sama terang.
• Jika salah satu lampu padam, lampu yang lain tidak akan terpengaruh.

2. Kekurangan rangkaian paralel

• Kabel yang dibutuhkan lebih banyak, sehingga biaya yang dibutuhkan lebih besar daripada instalasi rangkaian seri.
• Besarnya arus yang mengalir di setiap beban tidak sama, bergantung besarnya hambatan pada beban.

Bahan-bahan untuk membuat rangkaian paralel sama dengan rangakaian seri, yang membedakan hanyalah cara pembuatannya karena memiliki beberapa cabang, yaitu:

• Kardus, berfungsi untuk tatakan rangkaian seri.
• Gunting, berfungsi untuk memotong kabel atau komponen lainnya yang harus di potong.
• Fitting lampu, berfungsi untuk mangkuk atau rumah lampu.
• Kabel, berfungsi untuk mengaliri arus listrik.
• Isolasi / Lakban, berfungsi untuk menutup kabel sambungan yang terbuka.
• Lampu, berfungsi sebagai penanda aliran arus listrik dengan tanda menyala atau tidak.
• Saklar, berfungsi untuk menghidupkan danmematikan aliran listrik.
• Baterai, berfungsi sebagai sumber listrik.

Cara membuat rangkaian paralel

Gambar: Rangkaian Paralel

Keterangan gambar diatas:

• Jika lampu 1 dimatikan maka lampu 2 akan tetap menyala, karena setiap lampu memiliki jalur yang berbeda, dapat kita lihat pada gambar.
• Jalur menuju lampu 1 menggunakan saklar fungsinya untuk menyalakan dan memadamkan lampu.
• Jalur menuju lampu 2 tidak memiliki saklar dan arus listrik yang menuju lampu 2 langsung, maka lampu akan tetap menyala.

Share this post