Jenis-Jenis Magnet - IPA | Kelas 6

Jenis-Jenis Magnet - IPA | Kelas 6. Magnet adalah benda yang dapat menarik benda-benda lain yang ada disekitarnya, diantara benda-benda tersebut contoh nya adalah besi, paku, lempengan besi dan sebagainya.

Gambar: Jenis-jenis magnet

Sejarah Magnet

Lebih dari 2000 tahun yang lalu, orang Yunani yang tinggal di Magnesia menemukan batu yang istimewa, batu tersebut dapat menarik benda-benda yang mengandung logam.

Saat batu itu digantung, batu tersebut berputar dan salah satu ujung nya selalu menunjuk ke arah utara.

Karena batu tersebut di temukan di Magnesia, kemudian orang memberi nama pada batu tersebut dengan nama Magnitis Lithos yang kita kenal di Indonesia dengan sebutan Magnet.

Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara (u) dan kutub selatan (s).

Magnet dapat menghasilkan suatu gaya yang disebut dengan gaya magnet, gaya magnet tersebut dihasilkan oleh tarikan atau dorongan benda magnet.

Gaya magnet terkuat terdapat pada kedua kutubnya sedangkan gaya magnet lemah terletak pada tengah magnet.

Jenis-jenis magnet

1. Berdasarkan proses pembuatannya

Terdapat 2 jenis magnet, yaitu:

a. Magnet alami

Magnet alami adalah magnet yang terbentuk secara alami dan memiliki sifat kemagnetan secara alami atau dengan sendirinya di alam, magnet alami tersebut bersifat tetap yang memiliki arti kemagnetannya tidak akan hilang.

Contoh magnet alami adalah:

• Gunung ida di magnesia
• Kemagnetan bumi, Bumi memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan, 

b. Magnet buatan

Magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia, magnet buatan memiliki bentuk dan kegunaan tertentu, penemu dan pembuat magnet buatan pertama adalah WilliamGilbert ia adalah seorang dokter dengan kebangsaan Inggris (1544-1603).

Contoh magnet buatan antara lain sebagai berikut ini:

1. Magnet U

Magnet ini diberi nama magnet U karena memiliki bentuk yang menyerupai bentuk U. Kegunaan magnet ini adalah sebagai berikut:

• Digunakan dalam generator listrik kendaraan
• Digunakan untuk komponen bell listrik
• Digunakan untuk pembuatan mainan, dan lainnya.

2. Magnet Cincin

Magnet cincin ini memiliki bentuk lingkaran seperti cincin, maka dinamakan dengan magnet cincin. Kegunaan magnet ini adalah:

• Digunakan pada speaker
• Menarik logam tertentu
• Membantu mengangkut sampah besi
• Pembuatan mainan anak-anak.

3. Magnet Batang

Magnet ini berbentuk batang atau balok, kegunaan dari magnet ini adalah:

• Sebagai penutup jendela
• Sebagai penutup pintu
• Sebagai penutup kulkas
• Sebagai penutup kotak pensil, dan lainnya.

4. Magnet Jarum

Magnet ini berbentuk seperti jarum kompas dengan kedua ujung kutub magnet yang runcing, kegunaan dari magnet ini adalah:

• Untuk menunjukan rah mata angin pada kompas.

5. Magnet Silinder

Magnet ini berbentuk seperti tabung, kegunaan magnet ini adalah:

• Digunakan pada dinamo sepeda untuk lampu
• Menarik besi
• Memisahkan besi dari bahan olahan.

6. Magnet Ladam

Magnet ladam memiliki bentuk seperti ladam yang terletak pada kaki kuda, kegunaan magnet ini adalah:

• Mengambil potongan logam kecil yang sulit di jangkau
• Komponen bell listrik.

7. Magnet Cakram

Magnet cakram ini memiliki bentuk seperti lempengan cakram, kegunaan magnet ini adalah:

• Menarik benda yang kuat
• Memindahkan barang ke kapal angkut barang.

2. Jenis magnet berdasarkan tetap atau tidaknya sifat kemagnetannya

Jenis magnet ini dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Magnet tetap

Magnet yang dibuat dengan cara mendekatkan bahan yang memiliki sifat magnet yang kuat dengan medan magnet yang sangat kuat, sehingga sifat kemagnetannya tetap bertahan.

b. Magnet sementara

Magnet yang dibuat dengan cara mendekatkan bahan magnetis dengan medan magnet yang kuat, sehingga jika di jauhkan sifat kemagnetannya akan hilang.

3. Jenis magnet berdasarkan bahan kemagnetannya

Jenis magnet ini dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Bahan magnetik

Bahan ini disebut juga dengan istilah feromagnetik, artinya bahan yang dapat ditarik kuat oleh magnet.

Contohnya adalah besi, baja, nikel.

b. Bahan non magnetik

Bahan ini dapat di bedakan menjadi 2, yaitu:

• Paramagnetik
• Diamagnetik

Paramagnetik, artinya dapat ditarik lemah oleh magnet. Contohnya alumunium, tembaga.

Diamagnetik artinya sama sekali tidak dapat di tarik oleh magnet. Contohnya seperti emas, kayu, batu.

Share this post