Materi IPA Ciri-Ciri Khusus Pada Tumbuhan | Kelas 6
Wednesday, August 4, 2021
Add Comment
Materi IPA Ciri-Ciri Khusus Pada Tumbuhan | Kelas 6. Tumbuhan adalah salah satu klasifikasi dari makhluk hidup, tumbuhan mempunyai klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi untuk menciptakan makanan dan proses fotosintesis.
Gambar: "Contoh tumbuhan/ tanaman
memiliki ciri-ciri khusus".
Ciri yang sangat mudah dikenali pada tumbuhan adalah warnanya yang dominan hijau akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan penting dalam proses penangkapan energi melalui proses fotosintesis, sehingga secara umum tumbuhan bersifat autotrof.
Autotrof artinya organisme yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik dengan bantuan energi seperti energi cahaya matahari dan kimia.
Setiap tumbuhan memiliki cara khusus untuk beradaptasi dengan lingkungannya, "lalu apa saja dan bagaimana cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya?". Mari simak bersama.
Sebelum membahas tentang ciri-ciri khusus pada tumbuhan mari kita simak terlebih dahulu ciri-ciri makhluk hidup, untuk dapat dikatakan sebagai makhluk hidup ada dua ciri yang harus diketahui.
1. Ciri-Ciri Umum
Ciri-ciri umum adalah cirir-ciri yang harus dimiliki oleh semua makhluk hidup yaitu tumbuh, berkembangbiak, memperoleh makanan, beradaptasi, menanggapi rangsangan dan mengeluarkan zat sisa.
2. Ciri-Ciri Khusus
Ciri-ciri khusus ini adalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh mahkluk hidup tertentu untuk beradaptasi dengan lingkungan atau habitatnya, jenis makanan serta pemangsanya.
Selanjutnya setelah kita mengetahui dua ciri-ciri pada mahkluk hidup, mari kita bahas tentang ciri-ciri khusus pada tumbuhan.
Ciri-Ciri Khusus Pada Tumbuhan meliputi:
1. Ciri-ciri khusus berdasarkan habitat atau lingkungan tempat hidupnya
Berdasarkan habitatnya tumbuhan di klasifikasi menjadi lima macam yaitu:
- Habitat kering (Xerofit)
- Habitat air (Hidrofit)
- Habitat lembab (Higrofit)
- Habitat berkadar garam tinggi (Halofit)
- Habitat miskin nitrogen
Untuk lebih jelasnya tentang pengertian habitat tumbuhan, mari kita bahas satu-persatu berikut ini.
Habitat Kering (Xerofit)
Ciri-ciri tumbuhan Xerofit
- Memiliki daun kecil atau daunnya berubah menjadi duri untuk mengurangi penguapan
- Akarnya berbentuk serabut panjang untuk mencari sumber air
- Batangnya dilapisi lilin untuk mengurangi penguapan
- Memiliki jaringan gabus pada batangnya untuk menyimpan cadangan air
Gambar: Contoh tanaman habitat kering
Contoh tumbuhan xerofit yaitu kaktus, cocor bebek, lidah buaya.
Habitat Air (Hidrofit)
Tumbuhan yang hidupnya di air contohnya seperti eceng gondong dan teratai adapun ciri-ciri tumbuhan ini sebagai berikut:
Gambar: Contoh tanaman di habitat air
Ciri-ciri tumbuhan hidrofit eceng gondok
- Pangkai tangkai daunnya berongga yang berfungi sebagai pelampung untuk mengapung di permukaan air
- Akar pembandul berbentuk serabut yang lebat untuk menjaga keseimbangan tumbuhan agar tidak terbalik.
Ciri-ciri tumbuhan hidrofit teratai
- Daun lebar dan tipis untuk mempercepat proses penguapan den mengapung dipermukaan air
- Daun berlapis lilin atau lignin untuk mencegah proses pembusukan pada daun.
Habitat Lembab (Higrofit)
Tumbuhan dengan habitat atau hidup ditempat lembab ini adalah tumbuhan seperti tumbuhan paku dan tumbuhan begonia, adapun ciri-ciri tumbuhan ini sebagai berikut:
Gambar: Contoh tanaman di habitat lembab
Ciri-ciri tumbuhan higrofit (tumbuhan paku dan tumbuhan begonia)
- Kadar air pada habitat lembab cukup banyak
- Penguapan lebih sedikit
- Dapat mengatasi kelebihan air
- Dilengkapi struktur khusus pada daun yang disebut stomata air atau hidatoda.
Habitat Kadar Garam Tinggi (Halofit)
Lingkungan berkadar garam tinggi biasanya terletak dalam pertemuan air sungai dan air laut, sehingga air ini disebut dengan air payau contohnya seperti rawa, muara sungai, pantai atau laut.
Gambar: Tanaman habitat di kadar garam tinggi
Contoh tumbuhan halofit adalah pohon bakau.
Keadaan tanah yang berlumpur menyebabkan kadar oksigen sedikit, maka tumbuhan bakau biasanya beradaptasi dengan memiliki akar nafas untuk mengambil oksigen di udara karena berada di daerah pasang surut dan beberapa tumbuhan bakau juga beradaptasi dengan akar tunjang.
Habitat Miskin Nitrogen
Ciri-ciri tumbuhan miskin nitrogen
- Habitat dengan kadar nitrogen yang tidak mencukupi membuat tumbuhan harus beradaptasi dengan memanfaatkan serangga sebagai sumber nitrogen
- Tumbuhan yang memanfaatkan atau memangsa serangga yang sering disebut tumbuhan insektivora.
Gambar: Contoh tumbuhan habitat miskin nitrogen
Contoh tumbuhan habitat miskin nitrogen adalah venus flytrap, kantong semar, sundew (embun matahari)
2. Ciri-ciri khusus tumbuhan berkaitan dengan proses perkembangbiakan
Beberapa jenis tumbuhan memiliki ciri-ciri khusus sebagai bentuk adaptasi atau penyesuaian diri terhadap lingkungannya dalam upaya membantu proses perkembangbiakan.
Contoh dan ciri-ciri adaptasi tumbuhan yang berkembangbiak yaitu:
a. Anggrek, Mawar dan Melati
Tumbuhan seperti anggrek, mawar dan melati memiliki mahkota bunga berwarna mencolok dan cairan nektar untuk menarik perhatian serangga yang membantu proses penyerbukan bunga tersebut.
Gambar: Bunga dandelion
b. Dandelion
Bunga dandelion memiliki cara unik untuk menyebarkan benih atau biji dimana biji tersebut memiliki struktur tambahan berupa bulu halus yang membantu agar mudah terbawa angin, bunga dandelion berkembangbiak dengan memanfaatkan bantuan angin.
Gambar: Rafflesia Arnoldi
c. Rafflesia Arnoldi
Rafflesia arnoldi mengeluarkan bau busuk untuk menarik perhatian serangga yang akan membantu dalam proses penyerbukan bunga tersebut.
3. Ciri-ciri khusus tumbuhan berkaitan dengan proses melindungi diri dari pemangsa
Beberapa jenis tumbuhan ini memiliki ciri-ciri khusus melindungi diri dari pemangsa, contoh tumbuhan ini adalah sebagai berikut.
Gambar: tanaman putri malu
a. Rambut halus
Jenis tumbuhan yang melindungi diri dengan rambut halus ini meliputi:
- Pohon Bambu
- Pohon Tebu
- Pohon Terong
- Pohon Jagung
Pada pohon atau tumbuhan tersebut terdapat rambut-rambut halus pada bagian batang pohonnya, ini berfungi untuk melindungi dirinya dari pemangsa.
Gambar: pohon salak (pohon dengan duri)
b. Duri
Jenis tumbuhan yang melindungi diri dengan duri adalah:
- Tanaman bunga mawar
- Tanaman bunga bugenvil
- Tanaman putri malu
- Tanaman kaktus
- Pohon rotan
- Pohon salak
Pada pohon atau tumbuhan tersebut memiliki duri di bagian batang pohonnya, ini berfungsi untuk melindungi diri dari pemangsa.
Gambar: tanaman nanas (daun tajam)
c. Daun yang tajam
Jenis tumbuhan yang melindungi diri dengan daun nya yang tajam adalah:
- Nanas
- Cocor bebek
- Kaktus
Pada pohon atau tumbuhan tersebut memiliki daun yang tajam atau biasanya memiliki duri juga namun duri ini ada dibagian daun nya, ini berfungsi untuk melindungi diri dari pemangsa.
Gambar: pohon karet
d. Getah
Jenis tumbuhan yang melindungi diri dengan getah adalah:
- Pohon karet
- Pohon nangka
- Pohon pepaya
Pada pohon atau tumbuhan tersebut memiliki getah yang lengket pada bagian pohon bahkan di bagian buahnya (nangka), ini berfungsi untuk melindungi diri dari pemangsa.
Gambar: Pohon jarak
e. Racun
Jenis tumbuhan yang melindungi diri dengan racun adalah:
- Tanaman kecubung
- Pohon jarak
Pada pohon atau tumbuhan tersebut memiliki racun yang berfungsi untuk melindungi diri dari pemangsa.
0 Response to "Materi IPA Ciri-Ciri Khusus Pada Tumbuhan | Kelas 6"
Post a Comment