Materi SBdP Pola Lantai Tari Kreasi Daerah | Kelas 6
Tuesday, August 3, 2021
Add Comment
Materi SBdP Pola Lantai Tari Kreasi Daerah | Kelas 6. Pola lantai adalah garis yang dilalui oleh penari saat melakukan gerakan tari, dengan perpindahan, pergerakan dan pergeseran tari dalam suatu ruang atau space.
Gambar: "contoh tarian membentuk
pola garis lurus, melengkung, lingkaran".
Pola lantai dapat dibentuk secara tunggal, berpasangan atau berkelompok. Terdapat dua pola garis dasar dalam pola lantai yaitu garis lurus dan garis lengkung.
Pola garis lusur terdiri atas beberapa pola garis dasar diantaranya adalah:
- Pola garis horizontal
- Pola garis vertical
- Pola garis diagonal
Gambar: Contoh pola garis dasar
Pola garis lurus dan garis lengkung ini masing-masing mengalami perkembangan, pola garis lurus mengalami perkembangan menjadi pola horizontal, pola diagonal, pola vertical, pola zig-zag, pola segi empat, pola segi lima dan pola segitiga.
Sedangkan pola garis lengkung berkembang menjadi pola lingkaran, pola lengkung dan pola angka delapan.
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis pola lantai.
Gambar: Contoh tari vertical
1. Pola lantai Vertical (lurus)
Pola lantai vertical atau lurus yaitu pola lantai dimana penari harus membentuk barisan lurus dari depan ke belakang.
3 contoh tarian nusantara yang membentuk garis lurus atau vertical ini adalah:
- tari yospan dari papua
- tari serimpi dari jawa tengah
- tari baris cengkedan dari bali
Gambar: Contoh tari diagonal
2. Pola lantai Diagonal
Pola lantai diagonal adalah pola dalam seni tari yang membentuk garis lurus yang dapat membentuk menyudut ke kanan atas, ke kiri atas, ke kanan bawah atau ke kanan atas.
Contoh tarian yang membentuk garis diagonal adalah:
- tari gending sriwijaya dari sumatera selatan
Gambar: contoh tari melengkung
3. Pola lantai Melengkung
Pola lantai melengkung adalah posisi gerakan melengkung atau melingkar disaat melakukan gerakan tari, posisi ini dapat dikembangkan dalam pola lain seperti pola melengkung ke dapan, melengkung ke belakang, lingkaran, elip dan angka delapan.
Contoh tarian yang membentuk garis melengkung adalah:
- tari ma'badong, toraja dari sulawesi selatan
- tari randai dari sumatra barat
- tari lego-lego dari nusa tenggara timur
Dalam bentuk penyajian tari, ada tiga macam bentuk dan setiap penampilannya dapat memiliki pola lantai yang berbeda-beda berikut ini adalah tiga macam penyajian tari diantaranya:
1. Tari Tunggal
Tari tunggal adalah tarian yang dilakukan atau diperankan hanya dengan satu orang atau satu penari saja, nama tari tunggal ini berasal dari penarinya sendiri tetapi tarian ini juga dapat dilakukan dengan berpasangan.
Gambar: Contoh tari tunggal
Contoh tari tunggal yaitu, tari serimpi dimana tarian ini dilakukan dengan satu orang penari atau bisa dilakukan dengan berpasangan.
2. Tari Berpasangan
Tari berpasangan adalah suatu bentuk tari yang dilakukan secara berpasangan antara laki-laki dan perempuan, laki-laki dan laki-laki, perempuan dengan perempuan.
Gambar: Contoh tari pasangan
Pola lantai tari berpasangan dapat berbentuk pola horizontal, pola vertical atau pola diagonal.
Contoh tari berpasangan yaitu, tari serampang 12, tari payung.
3. Tari Kelompok
Tari berkelompok adalah tari yang dilakukan secara berkelompok, tari ini bisa terdiri dari beberapa pasangan yang menarikan bersama-sama atau beberapa penari tunggal yang menari bersama-sama yang membentuk tari kelompok.
Gambar: Contoh tari kelompok
Pola lantai tari kelomok bisa membentuk pola lingkarangan, pola angka depalan, pola melengkung
Contoh tari kelompok yaitu tari lego-lego, tari piring.
0 Response to "Materi SBdP Pola Lantai Tari Kreasi Daerah | Kelas 6"
Post a Comment