Materi Bahasa Indonesia Jenis-Jenis Pidato | Kelas 6

Materi Bahasa Indonesia Jenis-Jenis Pidato | Kelas 6. Pidato adalah suatu kegiatan berbicara didepan umum atau berorasi agar dapat menyatakan pendapatnya atau juga bisa disebut dengan memberikan suatu gambaran pada suatu hal.

Gambar: Illustrasi pidato

Pidato umumnya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi serta pernyataan terhadap hal tertentu atau peristiwa yang penting dan harus diperbincangkan.

Berikut ini adalah beberapa contoh pidato antara lain seperti:

• Pidato kenegaraan
• Pidato menyambut hari besar
• Pidato pembangit semangat
• Pidato sambutan

"Apa tujuan dari kegiatan pidato?"

Berikut ini adalah beberapa tujuan dari pidato:

• Untuk memberikan suatu pemahaman atau memberikan informasi kepada orang lain atau bersifat informatif.
• Untuk meyakinkan pendengar atau dinamakan argumentatif.
• Untuk membuat orang lain merasa senang dengan pidato yang bersifat menghibur atau dinamakan dengan rekreatif.
• Untuk memberikan pengaruh terhadap orang lain agar bersedia mengikuti kemauan yang diinginkan oleh orang yang berpidato yang di sebut orator secara sukarela atau disebut dengan persuasif.

Jenis-Jenis pidato adalah sebagai berikut ini:

Pidato dapat dibedakan menjadi 4 jenis yang memiliki arti masing-masing serta keuntungan dan kekurangannya, berikut ini adalah jenis-jenis pidato yang harus diketahui.

1. Pidato improptu
2. Pidato manuskrip
3. Pidato memoriter
4. Pidato ekstemporan

Dari ke empatjenis pidato diatas, mari kita simak arti dan keuntungan serta kekurangan dari jenis-jenis pidato tersebut.

Gambar: Illustrasi Pidato

1. Pidato Improptu

Pidato ini adalah pidato yang disampaikan secara spontan atau tiba-tiba.

Keuntungan pidato improptu

Menggunakan pidato improptu lebih dapat mengungkapkan perasaan pembicara yang sebenarnya, karena pembicara tidak memikirkan pendapat yang disampaikan.

Kekurangan pidato improptu

Pidato ini tidak ada persiapa apapun, kemungkinan cara menyampaikannya tidak teratur.

Gambar: Illustrasi pidato

2. Pidato Manuskrip

Pidato ini dilakukan dengan cara membaca baskah dari awal sampai akhir berpidato.

Keuntungan pidato manuskrip

Kata-kata dalam berpidato jenis ini dapat dipilih sebaik-baiknya sehingga dapat menyampaikan arti yang tepat dan dapat menghindari kesalahan.

Kekurangan pidato menuskrip

Pembicara tidak dapat melihat pendengar dengan baik karena lebih berkonsentrasi pada naskah pidato sehingga dapat menyebabkan kehilangan gerak atau kaku.

Gambar: Illustrasi pidato

3. Pidato Memoriter

Pidato ini adalah pidato yang ditulis dalam bentuk naskah kemudian naskah tersbut di hafalkan kata demi kata.

Keuntungan pidato memoriter

Kata-kata dalam pidato ini dapat dipilih dengan baik kerena memiliki persiapan sehingga pidato akan berjalan dengan lancar.

Kekurangan pidato memoriter

Pidato ini akan terasa datar atau monoton, karena berfokus pada kata-kata yang dihafalnya.

Gambar: Illustrasi ekspresi pidato

4. Pidato Ekstemporan

Penyampaian pidato ini dengan menyampaikan garis-garis besar (out-line) dan pokok-pokok bahasan yang menunjang (supporting points) saja.

Keuntungan pidato ekstemporan

Pesan dapat fleksibel untuk di ubah sesuai dengan kebutuhan dan penyajian lebih spontan.

Kekurangan pidato ekstemporan

Memerlukan latihan yang intensif bagi pembicaranya dan kefasihan bisa terhambat karena disebabkan pemilihan kata-kata.

Share this post