Materi SBdP KD 3.3 Pola Lantai Tari Kreasi Daerah | Kelas 6
Thursday, August 12, 2021
Add Comment
Materi SBdP KD 3.3 Pola Lantai Tari Kreasi Daerah | Kelas 6. Pada materi kali ini kita akan membahas tentang tari lantai kreasi daerah yaitu tari indang atau biasa disebut dan lebih dikenal dikalangan masyarakat adalah tarian dindin badindin yang berasal dari sumatra barat.
Gambar: gerak tari indang dindin badindin
Masyarakat padang tentang Tari indang atau tari dindin badindin ini mempercayai bahwa indang awalnya adalah dibawa oleh para ulama islam dari Aceh ke Pariaman, sumatra barat kemudian mengalami akulturasi dengan budaya minangkabau.
"Apa yang dimaksud dengan indang?"
Nama indang itu sendiri adalah berasal dari nama alat musik tepuk yang dimainkan pada tarian ini.
Gambar: Alat musik Indang / Ripai
Indang atau dengan nama lain adalah Ripai merupakan suatu instrumen yang dimainkan dengan cara ditepuk, bentuk alat musik ini mirip dengan rebana tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil.
Pada awal masa kemunculannya, tari indang wajib dilengkapi dengan indang atau rebana kecil sebagai propertinya.
Namun, kini properti tersebut sering ditinggalkan dan digantikan fungsinya oleh lantai panggung yang dapat menghasilkan suara ketika ditepuk.
Gambar: macam-macam pola gerak tari indang
Gerakan dasar tari indang sama dengan pertunjukan indang yang terbagi menjadi gerak:
- Gerak pasambahan
- Gerak inti (nago baranang, antak siku, alang tabang)
- Gerak penutup
Berikut ini adalah arti dari gerak inti yang terbagi menjadi tiga nama gerak, yaitu:
- Gerak nago baranang menggambarkan seekor naga sedang melakukan pekerjaan untuk mencapai maksud tertentu.
- Gerak antak siku merupakan gerakan serangan dalam ilmu bela diri, secara filosofis mengungkapkan kelincahan dan kewaspadaan seseorang dalam mencapai tujuannya.
- Gerakan Alang Tabang melambangkan gerakan kegembiraan dan kebahagiaan.
Tari indang memiliki 11 gerakan, berikut ini adalah gerakan-gerakan tari indang yang harus diketahui:
Gambar: Gerakan 1 tari indang
Gerakan 1
Tangan kiri menumpu tangan kanan (membentuk sudut siku-siku) sembari menggerakkan ujung-ujung jari agar berbunyi (tuk). Dilakukan bergantian selama tiga kali. Kemudian, tangan kanan diayunkan ke arah kiri sehingga posisi tangan kanan menumpu tangan kiri.
Gambar: Gerakan 2 tari indang
Gerakan 2
Tangan kanan ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan tangan kiri ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan). Dilakukan secara bergantian selama tiga kali. Selanjutnya, tangan kanan dan kiri ditarik ke arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kiri menumpu tangan kanan).
Gambar: Gerakan 3 tari indang
Gerakan 3
Tangan kiri ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan tangan kanan ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan). Dilakukan secara bergantian selama 3x. Selanjutnya, tangan kiri dan kanan ditarik ke arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kanan menumpu tangan kiri).
Gambar: Gerakan 4 tari indang
Gerakan 4
Ulangi Gerakan 2
Tangan kanan ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan tangan kiri ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan). Dilakukan secara bergantian selama tiga kali. Selanjutnya, tangan kanan dan kiri ditarik ke arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kiri menumpu tangan kanan).
Gambar: Gerakan 5 tari indang
Gerakan 5
Ulangi Gerakan 3
Tangan kiri ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan tangan kanan ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan). Dilakukan secara bergantian selama 3x. Selanjutnya, tangan kiri dan kanan ditarik ke arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kanan menumpu tangan kiri).
Gambar: Gerakan 6 tari indang
Gerakan 6
Posisi badan ke arah kanan, kedua tangan diletakkan di atas paha kanan, tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan. Digerakkan sebanyak empat hitungan.
Gambar: Gerakan 7 tari indang
Gerakan 7
Posisi badan ke arah kiri, kedua tangan diletakkan di atas paha kiri, tangan kiri di atas tangan kanan. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan. Digerakkan sebanyak empat hitungan.
Gambar: Gerakan 8 tari indang
Gerakan 8
Ulangi gerakan 6
Posisi badan ke arah kanan, kedua tangan diletakkan di atas paha kanan, tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan. Digerakkan sebanyak empat hitungan.
Gambar: Gerakan 9 tari indang
Gerakan 9
Ulangi gerakan 7
Posisi badan ke arah kiri, kedua tangan diletakkan di atas paha kiri, tangan kiri di atas tangan kanan. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan. Digerakkan sebanyak empat hitungan.
Gambar: Gerakan 10 tari indang
Gerakan 10
Posisi badan ke arah kanan, kedua tangan diletakkan di atas paha kanan, tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan. Digerakkan sebanyak empat hitungan.
Gambar: Gerakan 11 tari indang
Gerakan 11
Posisi badan ke arah kiri, kedua tangan diletakkan di atas paha kiri, tangan kiri di atas tangan kanan. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan, kaki digerakkan. Digerakkan sebanyak empat hitungan.
Itulah pengenalan tentang tari indang atau tari dindin badindin berserta gerakan-gerakannya yang beasal dari sumatra barat.
0 Response to "Materi SBdP KD 3.3 Pola Lantai Tari Kreasi Daerah | Kelas 6"
Post a Comment